Sebenarnya kumpulan lemak ini, entah itu di paha atau perut, tetap dapat membahayakan kesehatan dan bisa menimbulkan risiko penyakit tertentu. Namun ternyata lemak perut harus lebih diwaspadai ketimbang lemak paha.
Dilansir dari laman Forbes, orang yang punya tumpukan lemak perut biasanya punya lemak viseral (lemak yang menempel pada beberapa bagian organ dalam tubuh) yang cukup banyak. Hal ini jauh lebih berbahaya daripada tumpukan lemak di bawah kulit seperti di pinggang, paha, atau lengan.
Seperti apa yang telah dikatakan oleh Samuel Dagogo-Jack, MD, dari American Diabetes Association, bahwa lemak di perut dapat menyebabkan racun bagi sistem kerja tubuh. Lemak ini akan mempercepat terbentuknya bahan kimia sitokin di dalam tubuh, hal ini mengakibatkan meningkatkan peluang penyakit jantung. Hal ini juga membuat tubuh Anda kurang sensitif terhadap insulin sehingga menyebabkan terkena penyakit diabetes. Tak berhenti sampai di situ, risiko kesehatan lain yang mungkin Anda terima yakni tekanan darah meningkat, stroke, bahkan sleep apnea.
Cara Mengetahui Apakah Anda Memiliki Lemak Pada Bagian Perut
Ada cara mudah untuk mengetahui apakah lemak di perut Anda bahaya atau tidak. Ukuran lingkar pinggang normal bagi wanita adalah kurang dari 80 cm, sedangkan pada pria harus kurang dari 90 cm. Maka, saat ukuran pinggang Anda lebih dari angka tersebut akan semakin besar bahaya yang dapat berakibat pada kesehatan. Mudah bukan ? Alat yang dibutuhkanpun hanya pita meter yang bisa dilingkarkan pada perut Anda.
Cara Mengatasi Lemak Berlebih Pada Perut
- Konsumsi makanan berserat tinggi seperti apel, wortel, dan makanan whole grain dapat membantu mengendalikan berat badan.
- Jangan terlalu sering mengonsumsi makanan ringan seperti snack yang terdapat ditoko modern. Karena makanan jenis ini mengandung lemak trans, gula, dan garam yang semuanya dapat menyebabkan lemak di sekitar perut.
- Rutin melakukan latihan fisik bisa sangat membantu dalam mengurangi atau mencegah lemak perut. Misalnya Anda dapat melakukan latihan dasar pilates dan yoga untuk meningkatkan fleksibilitas dan kekuatan otot perut, selain itu latihan aerobik seperti bersepeda, berenang, dan berjalan kaki dapat memperbaiki kesehatan kardiovaskular dan mengurangi kemungkinan penyakit jantung.
Nah jadi kalian sudah bisa menyimpulkan bukan ? Bahwa lemak dibagian perut jelas lebih berbahaya bila dibandingkan lemak di bagian paha. Maka dari itu, segerakan diri Anda untuk menjalani pola hidup sehat sebelum kesehatan itu menjadi barang yang sangat langka dan mahal.
Terimakasih sudah menyempatkan diri untuk membaca Artikel kami mengenai bahaya lemak perut dan bahaya lemak di area paha. Semoga dapat bermanfaat bagi Anda yang membacanya. Sekian kami ucapkan, semoga bermanfaat..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar